THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES ?

Senin, 28 Juni 2010

Rangkaian Jam Digital

Counter Pada Jam Digita
1. Skema Rangkaian.




2. Prinsip Kerja.
       A. Detik

Pada satuan detik, kita menggunakan pembagi (counter) 10 karena memiliki bilangan sebanyak 10 bit, yaitu 0-9. Pada clock ke 10, nilai biner yang seharusnya 1010, dijadikan kembali 0000. Untuk melakukan ini, input yang bernilai 1 dihubungkan dengan sebuah gerbang NAND. Outputnya dimasukkan pada clear dan hasil input terakhir dijadikan sebagai clock pada puluhan.
Sedangkan untuk puluhan, kita menggunakan pembagi 6 karena memiliki bilangan sebanyak 6 bit, yaitu 0-5. Pada clock ke 5, nilai biner yang seharusnya 0110, dijadikan kembali 0000. Untuk melakukan ini, input yang bernilai 1 dihubungkan dengan sebuah gerbang NAND. Outputnya dimasukkan pada clear dan hasil input terakhir dijadikan sebagai clock pada satuan menit.

B. Menit
Pada satuan menit, kita menggunakan pembagi (counter) 10 karena memiliki bilangan sebanyak 10 bit, yaitu 0-9. Pada clock ke 10, nilai biner yang seharusnya 1010, dijadikan kembali 0000. Untuk melakukan ini, input yang bernilai 1 dihubungkan dengan sebuah gerbang NAND. Outputnya dimasukkan pada clear dan hasil input terakhir dijadikan sebagai clock pada puluhan.
Sedangkan untuk puluhan, kita menggunakan pembagi 6 karena memiliki bilangan sebanyak 6 bit, yaitu 0-5. Pada clock ke 5, nilai biner yang seharusnya 0110, dijadikan kembali 0000. Untuk melakukan ini, input yang bernilai 1 dihubungkan dengan sebuah gerbang NAND. Outputnya dimasukkan pada clear dan hasil input terakhir dijadikan sebagai clock pada satuan jam.

C. Jam
Pada satuan jam, kita menggunakan pembagi (counter) 10 karena memiliki bilangan sebanyak 10 bit, yaitu 0-9. Pada clock ke 10, nilai biner yang seharusnya 1010, dijadikan kembali 0000. Untuk melakukan ini, input yang bernilai 1 dihubungkan dengan sebuah gerbang NAND. Outputnya dimasukkan pada clear dan hasil input terakhir dijadikan sebagai clock pada puluhan.
Sedangkan untuk puluhan jam sedikit berbeda, kita menggunakan pembagi 4 (counter mode 4). Tetapi pada clock ke 2, nilai biner yang seharusnya 0010, dijadikan kembali 0000. Untuk melakukan ini, input yang bernilai 1 dihubungkan dengan sebuah gerbang NAND. Outputnya dimasukkan pada clear.

Selasa, 08 Juni 2010

Penjumlah dan pengurangan komplemen II

Penjumlah dan Pengurang Komplemen II

Rangkaian logika yang dapat berfungsi untuk menjumlahkan atau mengurangkan dua bilangan biner ditunjukkan oleh pada gambar dibawah.
Cara kerja rangkaian tersebut adalah sebagai berikut : 
Jika SUB = 0 maka bit-bit B akan melewati EXOR tidak mengalami inversi, dalam hal ini FA menghasilkan S = A + B. Jika SUB = 1 maka FA akan menghasilkan S = A + B + 1 = A + B’ B’ merpresentasikan bilangan negatif, sehingga S = A – B.